Thursday, January 15, 2009

untuk mak dan ayah

Tidak aku terbayangkan tangisan aku yang lahir ke dunia membawa beribu bahagia di hati ayah dan mak. Aku anak perempuan, aku anak kedua dari ketiga anak mak and ayah. Sudah pasti tinggi harapan mereka melihat aku membesar menjadi anak yang solehah. Bukan kah itu keinginan setiap orang tua kepada anaknya?

Aku membesar seperti anak-anak lain. Bagiku, kasih mereka sama rata di antara kami adik beradik. Aku dihantar di tadika kemas Mukah. Kemudian, setelah umurku meningkat 7 tahun, aku disekolahkan di SRB St. Patrick. Kemudian pindah lagi ke SRK Dato Awg Udin, setelah berumur 9 tahun. Sempat, selama setahun, aku, adikku ema, dan ayah cuma bertiga di rumah tanpa mak. Mak melanjutkan pelajarannya di UK ketika aku berumur 8 hingga 9 tahun. Namun, hidup kami berdua beradik biasa-biasa aja. Ayah merupakan seorang "SUPERDAD", bisa mengurus kami berdua dengan baik dan saksama. ;) Terima kasih ayah.

Setelah mak pulang dari UK, kami berpindah lagi ke Bintangor, lebih tepatnya, Maktab Perguruan Rajang. Mak ditugaskan menjadi pensyarah di situ. Dan aku bersekolah di SRK Nanga Strass, sekolah yang boleh dikira 'ulu', tapi aku suka. Lama kami di Bintangor. Lebih kurang 4 tahun. Dari umur ku 10 tahun sehingga aku meningkat baligh. Hehe. Aku bersekolah menengah di SMK Meradong. Cuma sempat sampai form 2 (umur:14). Setelah itu, mak mendapat tawaran membuat master di UPM. Jadi, itu bermakna kami berpindah lagi.

Saya berpindah dulu dengan mak. Tinggal ayah menguruskan barang-barang pindahan. Ema pula, bersekolah asrama di Sains Miri. Bermula kehidupan kami di Semenanjung Malaysia. Satu tempat yang sangat asing buat saya.

Di situ, bermula banyak cubaan dan ujian buat kami semua sekeluarga. Rumah sewa, tidak punya kenderaan, makan dan minum, dan terlalu banyak ujian yang saya lihat mak dan ayah pikul ketika ini. Tanggungjawab nya kepada anak-anak. Saya melihat di sini bermula ujian Allah kepada mereka, kepada kami.

7 tahun, berbagai ujian dan cobaan yang saya lihat di depan mata. Apa itu masalah saya, ema atau abang. Atau masalah mereka berdua? (mak and ayah). Semua nya ada. Tetapi, sepanjang 7 tahun itu, itu adalah pengajaran buat kami semua. Tanpa semua ujian itu, tidak terjadi ikatan yang sangat kuat di antara kami semua. Bagi saya, mereka adalah SUPERDAD dan SUPERMOM di dunia ini. Tahap kesabaran mereka melebihi yang saya boleh bayangkan. Itulah namanya pengorbanan orang tua.

___________________________________________________________________

Mak, ayah,
Biar giney pun ujian nok datang dalam hidup kita, Ijah belajar untuk sabar, macam nei ijah nangga mak dan ayah sabar menghadapi berat kehidupan ijah. Banyak gilak pengorbanan kitak duak yang benar-benar ijah sik terbalaskan. Ijah janji, nok dapat ijah polah kinek tok adalah berdoa ajak untuk kitak berduak dan semoga Allah memberi ijah jalan pakei nyenang ati kitak duak.

I love and miss both of you.

Wednesday, January 14, 2009

Teman-teman remaja ku

Setelah aku berpindah dari Sarawak, aku mempunyai beberapa teman baru di Semenanjung. Sebelum itu, aku ingin menyebut mengenai teman kecil ku, adib. Dia adalah teman aku bermain sepeda/basikal sewaktu umurku 7/8 thn. Apa khabar ya adib sekarang? Kami tinggal berdekatan dulu, di quaters SMK Three Rivers, Mukah. Oh ya, selain itu aku punya teman namanya Farah. Dia pintar dan cantik. Terakhir berjumpa dengannya sewaktu umurku 14 tahun, dia pindah ke Johor. Sekarang pasti dia makin cantik. Constance, dia teman sekolah ku di Dato Awg Udin, sering berkirim berita ketika aku sudah berpindah sekolah. Namun, sekrang aku tidak tahu beritanya apa. Dia sekampu ng dengan kampung ibuku. Nanti pengen aku cari tahu ceritanya kalau aku pulang ke kampung mak. Sylvia, teman sekelas ku di Meradong. Kurus orang nya. Antara orang yang mengirim berita dan surat untukku sewaktu aku sudah berpindah ke Semenanjung. Tidak tahu berita dia apa sekarang. Nama berita nuan syl?

Teman Remajaku:

1)SMK Seri Serdang, Selangor

Disini aku kenal pada orang bernama Hanisah. Dia teman ku yang tinggal tidak jauh dari rumah sewa mak. Dia juga teman sekelas ku. Jadi, kami sering ke sekolah bersama-sama, naik bas. Dia orang nya lincah. Dia punya 2 teman dekat, Aliana dan Aisyah. Jadi, aku juga berteman dengan mereka, mereka teman sekelasku. Tetapi, aku lebih dekat dengan seorang teman yang bernama Anita. Dia seorang India Muslim. Kami naik bas ke sekolah bersama, bas Raja. Hehe. Tetapi aku sudah lama tidak tahu keberadaan dan berita Anita. Rindu dengan Anita.

2)SMP Sri Aman

Di sekolah ini, aku punya teman bernama Nimi. Dia antara teman dekat ku. Namun, aku tidak berkongsi banyak cerita dengan nimi. Tetapi aku rindu laksa Sri Aman. Hehe. Aku masih mencari teman sekelas ku bernama Ungku Alia. Tidak tahu dia dimana sekarang. Mungkin juga dia lupa dengan saya. Saya juga punya teman, namanya Nariz. Dia pernah pergi ke konsert bersama saya dan adik di PWTC. Tetapi, Nriz seorang gadis yang ada 'penjaga' nya. Tidak lama kami di konsert itu kerna dia takut, katanya dia nampak setan bergayut di mana-mana. Kau masih ingat tak itu nariz? Apa kbr kau sekarang? My sis pernah terserempak dengan dia di LCCT baru-baru ini. Tetapi tidak banyak cerita.

_______________________________________________________

Mereka adalah teman remaja ku. Yang banyak melalui hidup saat di mana aku mendapat banyak ujian dari Allah. Biarpun mereka tidak banyak tahu tentang hidup aku, tetapi di hidup ujian ku itu, ada mereka. Terima kasih teman, mengisi hidup remaja ku.

Aku berdoa semoga kalian sentiasa di jalan Allah. Amin.

Kepada teman-teman

Hey, its been long time i didn't update my blog. Saat ini terasa ingin menyampaikan sesuatu buat teman-teman ku yang aku sayangi. Teman yang punya kesan dihati saya, dekat atau jauh.

Teman waktu kecil:

Terus terang, aku tidak punya banyak teman. Mungkin kerana saya sering berpindah tempat tinggal dan sekolah, menjadikan aku tidak punya teman yang dekat dengan ku. Apa pun, aku ingat beberapa teman yang berkesan di hati aku.

1) Teman ku di SRB St. Patrick, Mukah

Semasa kita sama-sama menimba ilmu di sekolah ini dulu, waktu itu kita berumur 7 dan 8 tahun. Aku tidak begitu ingat teman mana yang dekat dengan ku. Namun, aku ingat teman ku yang bernama Khatijah Pairan. Kami tidak dekat tetapi aku sering terkagum-kagum dengan ceritanya mengenai carpet di rumah nya dan aircond. Hehe. Dasar anak kecil ya? Aku tidak banyak kenangan dengan teman di sekolah ini. Tetapi aku masih ingat aku punya seorang guru yang sangat cute dan baik hati, namanya Cikgu Miss. Yang paling saya ingat, saya sering mengenakan sepatu guru itu setiap kali dia di kelas (di kelas, kami buka sepatu). Dan saya mengambil kesempatan untuk mencoba sepatunya yang tinggi dan lucu. Heheh. Saya ingat, warna nya hitam berkilat. Apa khabar ya sekarang Cikgu Miss?

2) Teman-teman ku di SRK Dato' Awg Udin

Di sini aku lebih byk memahat nama teman dihati. Aku masih ingat, setiap petang aku akan bermain basikal dengan teman-teman ku Ridwan, Amy keliling kampung. Aku juga punya teman yang bernama Ernie. Rambutnya panjang, dan kami sering pergi mengaji bersama. Aku punya tetangga, Ros, Yan dan Kak Len. Kami sering bermain sembunyi-sembunyi di ladang kelapa mereka. Hehe. Aku juga punya teman, namanya Hanesa. I always envy of what she have.. I mean, she have a very nice pencil box, hairband and etc. Hihi. She's a clever gal, and one of my competative in the class. But, we are fine. We didn't fight. Hehe. Hmmmm...Waktu kecil aku punya vision menjadi ahli perniagaan. Aku membuat handbag dan punya teman seperniagaan, teman sekelas merangkap teman dibelakang rumah, Rashid namanya. Hihi. I'm not sure whether he remember he was my business partner.

3) Teman ku di SRK Nanga Strass, Bintangor

Di sini aku punya teman dekat, namanya Ainul Amla. Aku paling ingat satu pada dia iaitu, telapak tangannya sering basah/berpeluh. Hehe. Seorang yang rajin dan pandai. Tinggi. Suka dengan tetangga saya. Hehe. Ya tak long? Sekarang, yang saya dengar, dia seorang guru. Dia seorang teman yang baik hati. Saya rindu saat berteman dengannya dulu.

4) Teman ku di tempat tinggal (maktab perguruan rajang)

Aku punya teman, namanya itah. Cantik. Sharifah. Kami sering tidur bersama di stor kami. Pernah kami set up stor itu menjadi mahkamah, mau bicarakan teman yang kami musuhi. Hihihi..Dasar anak kecil. Kami punya agenda permainan yang berbagai. Itah punya rollerblade. Kami sering pinjam rollerblade itah. Kami juga sering mandi swimming pool bersama dan bermain baseball.

5) Teman ku di SMK Meradong, Bintangor

Disini aku mengenali teman dekatku, Dayang Hayanti. Dia teman sekolah ku dan kami juga sering mengaji bersama. Dia orang nya tinggi dan rajin serta pandai. One of my competative too in the class. Hehe. Kami duduk bersebelahan di dalam kelas. Kemana-mana sering bersama dan berkongsi banyak rahsia bersama, dia suka siapa, aku suka siapa. Hehe. Mena sik yanti? Selain itu, aku juga punya teman bernama Faizah. Dia putih dan pintar berbahasa cina. Peramah orangnya. Apa khabar ya dia sekarang? Aku juga punya teman namanya Rafidah dan Khatijah (menakah nama sidak tok? yang aku ingat sidak org melanau rajang kah paloh ..lupak). Mereka ini pendiam tetapi baik. Aku ingat seorang lelaki kecil, namanya Pangie. Pintar. Kecil2 cili padi. Sering ranking pertama di kelas. Dengar cerita dia seorang doktor sekarang. Ada teman kelasku, namanya Lau Hin Deng (kalau sik salahlah namanya) sering mengejekku itik. Huhu. But i miss my moment di kelas itu. Mereka semua sangat baik padaku. Waktu aku mau pindah, guruku, Miss Tang Lily memberikan buah tangan dari mereka sekelas. Pengetua juga berjumpa dengan ku. Hehe. I miss that school

___________________________________________________________

Ini beberapa teman aku semasa aku di Sarawak. Setelah umurku 14 tahun, aku berpindah ke Semenanjung Malaysia, dengan hati yang berat. Teman-teman ku ini banyak memberi kenangan indah dan tidak satupun yang pahit dalam hidup 14tahun ku itu.

Kepada kalian, i miss our childhood moments where we don't have many commitments. Where we share joys and loves. I pray, every each of my friends, even i didn't mentioned your name here, will always get what u r prayed for. Semoga anda semua dilindungi Allah. Amin.

(i'll mentioned more of my frens in the next blog - Adib, Constance, Sylvia)